Merawat Burayak Ikan Cupang
Merawat Burayak Ikan Cupang
Dalam merawat burayak
atau anakan ikan cupang kita tidak boleh sembarangan, karena dalam budidaya
ikan cupang merawat buyarak inilah yang paling sulit.
Saya waktu pertama
kali mencoba budidaya ikan cupang juga mengalami kendala saat merawat burayak
ini, bahkan sampai banyak sekali burayak yang mati sehingga dari ribuan burayak
hanya beberapa saja ikan cupang yang berhasil sampai ke usia dewasa.
Setelah mencoba dan
bertanya-tanya kenapa sesama penghobi ikan cupang akhirnya saya berhasil membudidayakan
ikan cupang dengan lancar dan saya juga menemukan cara agar bisa meninimalisir
kematian burayak.
Dan disini saya akan berbagi kepada kalian semua yang ingin atau lagi mencoba budidaya ikan cupang yang sedang mengalami kendala dalam merawat burayak anak ikan cupang.
Perlu diketahui telur
cupang biasanya menetas sekitar 2×24 Jam, setelah menetas burayak atau anakan
ikan cupang ini belum bisa berenang dan hanya mengambang dipermukaan air.
Bentuk yang sangat kecil dan transparan ini membuat kita susah melihatnya
dengan jelas, pada saat ini burayak masih membutuhkan indukan jantan jadi
jangan pindahkan dulu si jantan.
Pada saat burayak
belum bisa berenang indukan jantan memiliki peran penting yaitu membantu
burayak agar tetap diatas permukaan, burayak yang jatuh ke dasar air maka akan
dibawa keatas permukaan agar bisa mendapatkan oksigen.
Kita juga tidak perlu
memberi makan burayak pada proses ini, karena burayak masih menyimpang cadangan
makanan dari telur, lalu sekitar umur 2 hari kamu baru bisa mulai memberi makan
burayak. Untuk pertama kali bisa memberi kuning telur rebus, tetapi jangan
banyak-banyak karena jika terlalu banyak kuning telur bisa membusuk dan malah
membuat burayak mati, dianjurkan jumlahnya sedikit saja.

Pemberian makan dengan
kuning telur cukup sekali saja, selanjutnya 2 hari kemudian kamu bisa
memberinya makanan berupa air rendaman daun ketapang. Karena pada air rendaman
daun ketapang itu biasanya akan ada plakton dengan ukuran yang sangat kecil
sehingga pas jika diberikan kepada burayak ikan cupang.

Untuk jumlah air rendaman
daun ketapang juga jangan terlalu banyak, lalu pada hari ke 5 indukan jantan
boleh kamu pisahkan dan memang wajib untuk dipisahkan dari burayak. Karena
selain burayak sudah bisa hidup sendiri, indukan cupang jantan juga bisa
memakan burayak itu walaupun itu anaknya sendiri.
Setelah itu jangan
mengganti air dari tempat burayak tersebut, kalau biasanya saya tidak mengganti
air anakan cupang sampai 2 minggu. Selama 2 minggu tersebut cukup memberi makan
dengan rendaman air ketapang, jangan dulu memberi pakan kutu air.
Nah setelah usianya 2
minggu kamu bisa mengganti airnya tetapi jangan semuanya, kalau saya bisanya
cukup sekitar 50% dari total air yang ada. Dan saat mengganti air juga
hati-hati karena burayak masih kecil.
Pada usia 2 minggu ini
kamu sudah bisa memberi pakan dengan kutu air, untuk takarannya pertama sedikit
dahulu, lalu pemberian selanjutnya bisa ditambahkan lagi jumlahnya.
Di proses ini
pertumbuhan burayak akan cepat dan bisa dirawat selayaknya cupang dewasa dan
jangan lupa untuk memberi makan kutu air hingga dewasa.